Pages

Friday, April 6, 2012

Wawasan Nusantara

Putri Kumalasari A.
2TB02
25310456

Latar Belakang dan Pengertian
Kata “wawasan” berasal dari kata Jawa “wawas” yang berarti melihat atau memandang, dan dapat diartikan sebagai cara pandang atau cara melihat. Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam interaksi dan interelasi serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah – tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.

Landasan Wawasan Nasional
Wawasan Nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh Negara yang bersangkutan. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala – gejala politik dari aspek geografi.

Wawasan Nasional Indonesia
·         Paham Kekuasaan Indonesia :  “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”
·         Geopolitik Indonesia : Menganut paham ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah Negara menjadi satu kesatuan yang utuh (Negara kepulauan).
·         Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia :
o   Pemikiran Berdasarkan Falsafah Pancasila
o   Pemikiran Berdasarkan Aspek Kewilayahan
Deklarasi Juanda :
·         Segala perairan di sekitar, diantara dan yang menghubungkan pulau – pulau yang termasuk Negara Indonesia dengan tidak memandang luas / lebarnya adalah bagian – bagian yang wajar sebagai wilayah daratan Indonesia
·         Lalu – lintas yang damai di perairan pedalaman bagi kapal – kapal asing dijamin selama dan sekadar tidak bertentangan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan Negara Indonesia
·         Batas laut territorial adalah 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan titik – titik ujung yang terluar pada pulau – pulau Negara Indonesia
Wilayah Laut Indonesia :
·         Zona Laut Teritorial : 12 mil laut dari garis dasar kearah laut lepas
·         Zona Landas Kontinen : Paling jauh 200 mil laut diukur dari garis dasar
·         Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) : Jalur laut selebar 200 mil laut kearah laut terbuka diukur dari garis dasar
o   Pemikiran Berdasarkan Aspek Sosial Budaya
o   Pemikiran Berdasarkan Aspek Kesejarahan

Pengertian Wawasan Nusantara
·         Prof. Dr. Wan Usman
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam
·         Kelompok Kerja LEMHANAS 1999
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional

Unsur Dasar Wawasan Nusantara
·         Wadah (contour) : meliputi seluruh wilayah Indonesia
·         Isi (content) : aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat
·         Tata laku (conduct) : bathiniah dan lahiriah

Hakekat Wawasan Nusantara
Setiap warga Negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa.

Asas Wawasan Nusantara
Atau disebut dengan Asas Wasantara, terdiri dari : Kepentingan/ tujuan yang sama ; Keadilan ; Kejujuran ; Solidaritas ; Kerja Sama ; Kesetiaan terhadap Kesepakatan.

Kedudukan Wawasan Nusantara
·         Fungsi : sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu – rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, bagi seluruh masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
·         Tujuan :  mewujudkan nasionalisme yang tinggi dan lebih mengutamakan kepentingan bersama dari pribadi.

No comments:

Post a Comment