Pages

Thursday, January 5, 2012

Antara Imajinasi, Mindset, dan Realisasi

Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam teman-teman.

Imajinasi, mindset, dan realisasi. Mungkin kalian semua bingung kenapa gue menulis tentang ini. Gue sendiri juga sebenernya bingung tentang apa yang mau saya tulis. Hahaha. Hanya saja gue merasa pemikiran ini menarik untuk dibahas. Mungkin supaya lebih enak, gue kasih dulu penjelasan tentang imajinasi, mindset dan realisasi.

Imajinasi
Semua orang pasti pernah berimajinasi. Eits, jangan samakan ini dengan ngelanjor – ngelamun jorok – ya, bukan yang itu. Tapi imajinasi tentang : ntar gue kalau udah besar, enak kali ya bisa kerja di kapal pesiar, tiap hari berlayar, melihat alam yang besar. Imajinasi seperti itulah yang gue maksudkan. Kalau menurut KBBI, imajinasi itu sendiri adalah daya pikir untuk membayangkan (angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dsb) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang; khayalan.

brader einstein. doi aja bilang begitu..

Mindset
Menurut gue, mindset itu pola pikir. Bagaimana cara kita berfikir, menyikapi masalah yang ada, memandang suatu kejadian dan persoalan. Dan menurut gue, mindset ini ada yang positif dan ada yang negative. Kalau menurut KBBI sendiri, mindset adalah sikap mental kebiasaan atau karakteristik yang menentukan bagaimana anda akan menafsirkan dan merespon situasi.

Realisasi
Realisasi lebih masuk kepada cara. Misalkan kita punya suatu visi dan misi untuk dijalankan, bagaimana cara kita menjalankannya? Bagaimana proses dan prosedurnya? Tapi itu menurut pengertian gue loh, kalau menurut KBBI sih artinya proses menjadikan nyata; perwujudan.

Menurut gue, imajinasi, mindset dan realisasi itu sangat berkaitan.

Imajinasi, awal dari keinginan, pemikiran, harapan – harapan kita kedepan. Sebagai seorang manusia, pasti ada dong keinginan – keinginan yang ingin kita capai, harapan – harapan yang ingin kita jadikan kenyataan. Nah, imajinasi itu membantu hal – hal seperti itu. Tanpa imajinasi, nggak akan ada keinginan – keinginan, harapan – harapan, bahkan hasrat – hasrat untuk menjadi manusia yang lebih berkualitas daripada sekarang.

Mindset, nah disini nih yang paling menentukan semuanya. Salah mindset sedikit, yakin, imajinasi yang sudah kita bangun akan gagal semua. Kenapa gue bilang kayak gitu? Oke, sekarang gini. Mindset, adalah pola pikir, respon terhadap situasi. Seperti contoh diatas, gue berimajinasi untuk bekerja di kapal pesiar, kalau sudah besar nanti. Tetapi, mindset gue mengatakan bahwa, gile, susah men kerja di kapal pesiar! Harus bisa ini bisa itu, gue kan gak bisa. Harus punya ini punya itu, gue kan gak punya! Gak bakalan nih kayaknya gue bisa kerja di kapal pesiar. Nah, mindset seperti inilah yang gue bilang mindset negative.


mindset, kunci pikiran

Mindset kedua, seperti ini : wah asik nih kerja di kapal pesiar. Gue masih bisa lah untuk melakukan ini, gue masih muda, waktu gue masih panjang. Gue bisa lah memiliki itu, nabung bentar goceng – goceng tiap hari juga bisa kebeli tuh. Asiiik one step closer buat kerja di kapal pesiar!

Bandingkan, kira – kira mana mindset yang akan mewujudkan impian? Tentu mindset yang kedua.

Last but not least,  realisasi.

Imajinasi dan mindset yang baik, tanpa realisasi, nggak akan jalan juga. Kadang, meskipun imajinasi udah oke, mindset udah mantep, kita sering jatuh di realisasi. Kenapa? Karena di realisasi ini ada proses. Dan proses ini sangat berat menghadapinya (lebih lanjut tentang proses baca disini). Banyak orang yang tidak tahan di proses, lalu mundur, meninggalkan imajinasi dan mindset mereka yang sudah matang. Dan hal ini sangat di sayangkan apabila terjadi. Satu – satunya yang bisa menguatkan realisasi, balik lagi kepada imajinasi itu sendiri. Untuk apa sih gue pengen kerja di kapal pesiar? Apa sebenernya tujuan utama gue? Dengan mengingat – ingat imajinasi itu kembali, maka motivasi untuk merealisasikannya juga akan semakin besar.

Salah satu quotes kesukaan gue:

Ketika lo merasa lelah dan lemah, ingatlah, kenapa gue melakukan hal ini? Untuk apa? Untuk siapa? Apa tujuan gue? Dan gue yakin, setelah lo mengingatnya, kekuatan lo bakal berlipat – ganda.

Itulah pendapat gue mengenai imajinasi, mindset, dan realisasi yang erat hubungannya. Selain 3 hal diatas, tentu Allah SWT memegang peranan penting dalam perjalanan hidup kita. Tapi nggak ada salahnya untuk berusaha mewujudkan keinginan bukan? Kalaupun sekiranya tidak terlaksana, mungkin memang itu tidak baik untuk diri kita.

Karena itu, tetaplah semangat untuk berimajinasi, memperbaiki mindset, dan realisasikan apa yang menjadi impian – impan kalian semua! Selama itu bagus, berisi tentang kebaikan dan berlandaskan Al – Quran dan Hadist, Insya Allah, diberkahi oleh – Nya. Amin YRA.

Sekian dari gue,
Wassalamualaikum Wr. Wb.

2 comments: